Ada Robot Di Tengah Sawah

  • Mar 16, 2019
  • Rumam Fauzi

KARANGREJO-PUCAKWANGI. Seperti dalam lagu Kosidah yang berjudul "Tahun 2000". Ini merupakan salah satu bukti nyata dalam dunia pertanian di tahun 2019 ini yaitu memanen padi yang menggunakan tekhnologi mesin. mesin ini dinamakan Combi istilah di desa kami Tleser. [video width="640" height="352" mp4="uploads/sites/5419/2019/03/VID-20190316-WA0053.mp4"][/video] [caption id="attachment_668" align="alignnone" width="300"] Mesin Pemotong Padi Combi/ Tleser[/caption] Salah satu warga yang mempunyai mesin Combi ini adalah bapak Baidowi, dengan jasa ini bapak baidowi mematok harga kurang lebih sekitar Rp 325.000,- per kotak. jadi untuk melaksanakan operasional ini ada 3 orang yang melaksanakan 1. Bapak Abdul Hakim 2. mas Blodor dan satu teman lainnya. ungkap H.Baidowi [caption id="attachment_669" align="alignnone" width="300"] H Syukur lagi sibuk menyusun karung padi dari hasil panennya. dan bapak surawi juga ikut antri menggunakan jasa Combi/Tleser[/caption] Kebetulan hari ini yang menggunakan jasa pemotong Padi (combi) adalah bapak H.Syukur salah satu warga Desa Karangrejo RT 03/RW 02. Dalam salah satu wawancara kami! mengapa Bapak menggunakan mesin combi untuk memanen padi? beliau mengatakan bahwa menurut perhitungan biaya lebih murah, lebih cepat, padipun bersih. jika ada padi yang rontok bisa masuk dalam mesin tidak jatuh di tanah. [caption id="attachment_670" align="alignnone" width="300"] Bapak Abdul Hakim dan Temannya lagi mempersiapkan mesin combi[/caption] [caption id="attachment_671" align="alignnone" width="300"] H Syukur menunjukkan area sawah yang mau dipotong[/caption]